Jika nasabah menjadi korban atau mengalami percobaan kejahatan digital, Bank Nagari menyarankan beberapa langkah yang harus segera dilakukan, yaitu:
1. Mendatangi kantor Bank Nagari terdekat untuk melakukan pemblokiran rekening guna mencegah penyalahgunaan lebih lanjut.
2. Mengganti password aplikasi perbankan dan melakukan reset perangkat.
3. Memasang antivirus pada laptop atau smartphone yang digunakan untuk bertransaksi.
4. Menonaktifkan layanan e-channel pada perangkat yang dicurigai telah disusupi.
Tips Menghindari Kejahatan Perbankan Digital
Untuk menghindari ancaman kejahatan digital, Bank Nagari memberikan beberapa imbauan kepada nasabah, antara lain:
-Selalu mengunduh aplikasi resmi Bank Nagari hanya melalui Play Store atau App Store.
-Melakukan transaksi hanya di website resmi Bank Nagari.
-Tidak mengklik tautan (link) mencurigakan atau mengunduh file APK yang dikirim melalui WhatsApp, email, atau aplikasi pesan lainnya.
-Memastikan alamat website transaksi keuangan adalah alamat resmi dari Bank Nagari.
-Tidak menyimpan user ID dan password perbankan di web browser atau di perangkat yang mudah diakses orang lain.
-Tidak membagikan data pribadi seperti PIN, OTP, username, dan password kepada siapa pun, termasuk yang mengaku dari Bank Nagari.
-Rutin membersihkan cache dan data pada perangkat yang digunakan untuk transaksi keuangan.
Bank Nagari berharap dengan meningkatnya kesadaran dan kehati-hatian nasabah, kejahatan perbankan digital dapat dicegah sehingga keamanan transaksi tetap terjaga.