Sumbarkita – Arus lalu lintas di Jalur Sumbar-Riau terpaksa diberlakukan sistem buka-tutup akibat banjir melanda kawasan Jalan Raya Lintas Jorong Simpang 3, Nagari Koto Alam, Kabupaten Lima Puluh Kota pada Kamis (27/2).
Kasat Lantas Polres Lima Puluh Kota, Iptu Zarwiko Irzal, mengatakan bahwa keputusan ini diambil karena tingginya debit air yang meluap hingga ke jalan raya, menyebabkan kendaraan sulit melintas dan menimbulkan kemacetan panjang.
“Banjir yang meluap ke jalan cukup tinggi dan deras, sehingga pengendara takut melewati kawasan tersebut,” ujar Iptu Zarwiko.
Untuk mengatasi kemacetan, puluhan personel kepolisian telah diterjunkan guna mengatur arus lalu lintas. Dengan sistem buka-tutup yang diterapkan, kemacetan yang sebelumnya panjang kini mulai terurai.
“Jalur Sumbar-Riau masih terganggu hingga air surut. Personel tetap berada di lapangan untuk mengatur arus lalu lintas. Kami mengimbau pengendara agar bersabar dan berhati-hati saat melintasi kawasan ini,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, petugas masih bersiaga di lokasi untuk memantau situasi dan memastikan kelancaran lalu lintas.