Dalam kesempatan itu, Mevrizal juga mengungkap alasan dirinya maju sebagai senator DPD RI. Ia ingin DPD diisi oleh orang yang berkompeten dan keberadaan DPD dirasakan oleh masyarakat yakni memperjuangkan kepentingan daerah di tingkat nasional, tidak hanya mementingkan kelompok saja, tetapi benar-benar mewakili rakyat Sumatera Barat.
“DPD selama ini tidak kelihatan gaungnya, kerjanya tidak kita ketahui dan tidak kita rasakan manfaatnya. DPD selama ini diisi oleh orang yang tidak kompeten,” tuturnya.
Untuk itu, Mevrizal dengan latar belakang lulusan Hukum Tata Negara dan berkarir sebagai advokat dan aktivis, yang memahami bidang hukum dan regulasi membuat Mevrizal semakin mantap mencalon sebagai senator.
Tidak hanya kompeten secara basic keilmuan, tetapi deretan pengalaman di berbagai organisasi profesional dan masyarakat juga menjadi modal utama Mevrizal, sebab fungsi DPD, pengawasan UUD menjadi bidang utamanya.
Selain itu, Mevrizal juga kerap tampil di Padang TV sebagai narasumber untuk memaparkan soal gagasan dan pengawasan hukum.
“Pilihan DPD karena saya punya keahlian yang dibutuhkan DPD seperti mambuat peraturan perundang-undangan,” imbuhnya.
Menurutnya, DPD mempunyai tugas fungsi dan wewenang yang strategis untuk kemajuan Sumatera Barat yakni harus menyuarakan ke pusat terkait kepentingan hajat hidup orang banyak.
Tugas dan wewenang tersebut meliputi, pengajuan usul rancangan UU, pembahasan UU, pengawasan atas pelaksanaan UU, hingga pemantauan dan evaluasi Ranperda dan Perda.
“Jika terpilih saya akan menjaga agar kepentingan daerah khususnya Sumbar tercapai,” kata Mevrizal.