SUMBARKITA.ID — Dua ekor gajah dilaporkan terlihat di kawasan Nagari Durian Gadang Kecamatan Sijunjung Kabupaten Sijunjung, Selasa (14/2/2023). Kemunculan satwa dilindungi itu sempat direkam warga dan viral di media sosial.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar Ardi Andono membenarkan kemunculan gajah tersebut. Ia menyebut, gajah dilaporkan muncul sekitar pukul 06.00 WIB di kawasan hutan lindung Geopark Silokek Sijunjung.
Menurut Ardi, gajah itu berjenis kelamin jantan dan diduga berasal dari Bungo Provinsi Jambi. Ia menduga lokasi kemunculan gajah tersebut merupakan area perlintasan yang pernah dilewati gajah.
Untuk mengantisipasi perburuan terhadap satwa dilindungi itu, pihaknya telah berkoodinasi dengan pengelola Geopark Silokek, dan stakeholder terkait di Sijunjung.
“Kita juga bentuk tim pemantau khusus Gajah tersebut dan akan melaporkan perkembangannya,” jelas Ardi.
Ia mengatakan, kemunculan gajah ini patut disyukuri karena merupakan sejarah baru dan aset bagi Sumbar. Ini karena sudah lebih 42 tahun gajah tidak pernah terlihat di Sumbar.
“Terakhir muncul itu tahun 1980 di Solok Selatan. Jadi ini patut disyukuri karena merupakan aset Sumbar,” ujar Ardi.
Pihaknya juga mengingatkan warga untuk tidak melakukan perburuan gajah.
“Gajah ini satwa dilindungi. Melakukan perburuan satwa dilindungi akan berhadapan dengan hukum,” pungkasnya. ***