SUMBARKITA.ID – Bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan blak-blakan mengatakan bahwa tak ada konglomerat yang mau membantunya dalam pendanaan kampanye. Menurut Anies, konglomerat takut tiba-tiba diperiksa pajaknya.
“Yang membantu ukuran (pengusaha) yang menengah, yang (pengusaha) besar-besar nggak ada yang berani mendekati,” kata Anies menjawab pertanyaan soal pendanaan kampanye dirinya sebagai bacapres dalam agenda “3 Bacapres Bicara Gagasan” dikutip dari YouTube Najwa Shihab, Selasa (19/9).
“Karena kami mengalami pengusaha-pengusaha yang berinteraksi, bertemu (dengan pihak Anies untuk membantu), sesudah itu mereka akan mengalami pemeriksaan, pemeriksaan pajak,” sambung Anies.
Anies menyebut hal itu terjadi di beberapa daerah seperti konglomerat yang ada di Jawa Barat hingga di Jawa Tengah.
Anies tak menampik beberapa pernyaan yang menyebut alat negara telah digunakan untuk mengintimidasi orang yang mendukung pencalonan dirinya sebagai calon presiden.
“Saya tidak tahu yang memerintahkan siapa, tapi fakta di lapanga nya seperti itu,” ucapnya.
Atas kejadian tersebut, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengajak agar semua orang, termasuk konglomerat yang hendak mendukungnya untuk tidak takut menghadapi serangan seperti itu.
“Ini adalah perjuangan kita dan saya mengajak kepada semuanya, termasuk pengusaha-pengusaha itu. Bapak jangan takut, Insya Allah kalau ada perubahan kita akan buat negeri ini menjadi aman bagi semuanya,” pungkas Anies. ***