AGAM, SUMBARKITA – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Agam bakal mengaktifkan layanan bus sekolah. Hal itu dilakukan untuk mempermudah mobilitas pelajar yang berada di daerah yang tidak dilewati angkutan umum.
Kepala Dishub Agam, Handria Asmi mengatakan keberadaan bus sekolah juga merupakan upaya untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan, mengingat tingginya pemakaian sepeda motor oleh anak-anak usia sekolah.
Saat ini, Dishub Agam memiliki empat bus sekolah yang siap dioperasikan. Dalam waktu dekat, kata Asmi, dua armada bus akan segera dioperasikan dengan rute-rute khusus.
“Terutama di area yang tidak menjadi trayek angkutan kota yang menyisir kawasan pinggir kota Lubuk Basung sampai ke Sungai Jariang bahkan diharapkan sampai ke Bawan, Ampek Nagari jika armada memadai,” katanya, Rabu (28/9/2022).
Pelayanan armada bus sekolah itu, ditegaskan Handria Asmi merupakan catatan khusus yang disampaikan Bupati dan Wakil Bupati Agam untuk mendorong sinergisitas program peningkatan mutu pendidikan di wilayah itu.
“Pelayanannya nanti, bus akan berangkat setiap pagi dengan rute yang disepakati. Pelajar cukup menunggu di jalur yang akan ditempuh pada pukul 6.30 WIB – pukul 07.15 WIB. Pas jam pulang, tinggal tunggu di gerbang sekolah,” ungkapnya lagi.
Selain itu, Dishub Agam juga bakal segera berkoordinasi dengan penyedia jasa angkutan umum. Hal itu perlu dilakukan agar keberadaan bus sekolah tidak mengganggu mata pencaharian sopir angkutan umum.
“Setiap armada bus mampu menampung 40 pelajar dalam sekali perjalanan. Kami berharap, bus sekolah bisa berdampak positif bagi masyarakat dan dapat menekan angka kecelakaan, sekaligus memberi rasa aman bagi orang tua siswa dan jajaran pendidik di sekolah,“ tutupnya. (*)
Editor: RF Asril