SUMBARKITA.ID — Singapura menyatakan Covid-19 akan diperlakukan layaknya penyakit endemik seperti flu. Negara tersebut tidak akan memberlakukan peraturan ketat untuk menghentikan penularan Covid-19. Tidak akan ada karantina pelancong, dan tidak perlu diisolasi bagi yang sudah kontak dengan penderita.
Negeri Jiran tersebut juga berencana untuk tidak lagi mengumumkan jumlah kasus harian Covid-19. Namun, pemerintah tetap mendorong masyarakat melakukan tes untuk pergi ke toko atau pergi bekerja.
Mengutip dari news.com, Sabtu (26/6/2021), para menteri senior Singapura mengatakan langkah itu adalah kondisi normal baru dari bagian hidup bersama Covid-19.
“Kabar buruknya adalah bahwa Covid-19 mungkin tidak akan pernah hilang. Kabar baiknya adalah mungkin untuk hidup normal dengannya di tengah-tengah kita,” tulis Menteri Perdagangan Singapura Gan Kim Yong, Menteri Keuangan Lawrence Wong dan Menteri Kesehatan Ong Ye Kung dalam editorial di Straits Times minggu ini.
Itu berarti virus Covid-19 akan terus bermutasi, dan dengan demikian bertahan di tengah-tengah masyarakat. (*/sk)