“Berdasarkan analisis-analisis ini, kami menyimpulkan bahwa kejadian kematian Afif Maulana ini disesuaikan dengan mekanisme jatuh dari ketinggian, yang menghasilkan energi tinggi dan dampak besar bagi tubuh. Posisi dan ketinggian 14,7 meter juga berkesesuaian dengan literatur forensik, di mana bagian pinggang, punggung, dan kepala menyentuh dasar,” ungkapnya.
Dengan hasil kata Ade, tim forensik menyimpulkan bahwa penyebab kematian Afif Maulana adalah akibat dari multiple trauma pada daerah pinggang, punggung, dan kepala, yang mengakibatkan patah tulang di belakang kepala serta luka di bagian otak.