SUMBARKITA – Anak hanyut terbawa aliran Sungai Maransi atau tepatnya di pengendalian banjir Kampung Pagang Parak Rumbio, Kecamatan Nanggalo, Padang, akhirnya ditemukan tim SAR, Senin (25/7/2022).
Namun naas, bocah laki-laki bernama Ahmad Rafirioka (12) tersebut tidak lagi terselamatkan.
Terkait kejadian tersebut, Lurah Kurao Pagang, Eka Putra Irwandi menceritakan bahwa awalnya korban bersama kakaknya dan dua teman lainnya hendak menyeberang.
“Mereka mau melintasi sungai lewat semacam bendungan sekitar pukul 17.00 WIB. Namun saat menyeberang korban tergelincir dan terbawa arus,” ungkapnya pada Sumbarkita.
Baca Juga : Seorang Anak Hanyut Terseret Aliran Sungai Nanggalo Padang
Lebih lanjut ia mengatakan, ketika melihat si korban jatuh dan terbawa arus, kakak dan teman-temannya berusaha untuk membantu korban.
“Namun karena mereka tidak bisa berenang, akhirnya mereka memanggil warga sekitar,” sambungnya.
Selanjutnya, Eka menyebutkan setelah mendapatkan laporan, warga bersama-sama membantu mencari korban. Lalu sekitar pukul 18.30 WIB akhirnya korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
“Setelah mendapatkan laporan, warga bersama-sama membantu mencari korban dan saat adzan magrib korban ditemukan, namun sudah dalam kondisi sudah tak bernyawa,” ujarnya.
Keterangan serupa diutarakan Syarul, warga sekitar, ia mengatakan korban saat itu ramai-ramai bermain, dan tidak tengah mandi.
“Sepertinya tergelincir sendiri, soalnya mereka di bendungan,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan korban ditemukan sekitar 400 meter dari lokasi jatuh.
“Ketemu saat adzan magrib, lalu langsung di bawa SAR ke RSUD,” ujarnya. (fajar)
Lihat postingan ini di Instagram