Limapuluh Kota – Kehebohan mewarnai sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Limapuluh Kota Sumatera Barat pada Selasa, 25 Juni 2024.
Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra Khairul Apit membakar jas miliknya di penghujung sidang paripurna tersebut. Aksi ini dipicu kekesalan Khairul sebab mayoritas anggota dewan mangkir saat sidang.
Informasi yang diterima, dari 35 Anggota DPRD Limapuluh Kota hanya 13 saja yang hadir di rapat paripurna.
Diketahui, rapat paripurna tersebut juga dihadiri oleh Sekda Kabupaten Limapuluh Kota Herman Azmar. Pada Rapat paripurna ini, DPRD akan menyampaikan pandangan akhir terhadap laporan pertanggungjawaban Bupati Limapuluh Kota.
Terkait aksinya, Khairul Apit mengatakan bahwa tindakan itu merupakan puncak kekesalan dirinya sebab selama ini banyak anggota DPRD mangkir rapat.
“Ini merupakan pesan moral, puncak kekesalan saya karena setiap rapat paripurna anggota DPRD banyak yang datang tidak sesuai jadwal. Bahkan banyak juga yang tidak datang,” katanya.
Khairul Apit melanjutkan, anggota dewan seharusnya taat dengan peraturan yang dibuatnya sendiri.
“Malu kita, DPRD mengundang orang datang untuk sidang paripurna, tapi malah anggota DPRD sendiri yang telat bahkan tidak datang,” ujarnya.
Khairul Apit mengingatkan kepada seluruh anggota DPRD Limapuluh Kota, agar ke depan tidak lagi membuat malu.
“Kita yang membuat undangan seharusnya kita datang, kepada anggota DPRD periode berikutnya saya berharap agar konsisten dan mematuhi aturan yang kita buat sendiri,” tutupnya