Sumbarkita – Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman terlilit utang lebih dari Rp14 miliar. Diketahui ternyata utang tersebut bukan karena defisit di Pemko Pariaman melainkan karena tidak bagusnya manajemen keuangan.
Hal tersebut dibeberkan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pariaman Roberia. Dia bilang pihaknya saat ini fokus melunasi utang tersebut.
Roberia juga mengatakan, saat ia diperintahkan oleh pusat untuk menjadi Pj Wali Kota Pariaman, ia mendapati adanya dugaan kongkalikong manajemen keuangan Pemko.
“Maka dari itu, kami tengah berusaha melunasi semua utang tersebut. Jika utang lunas maka wali kota terpilih bakal fokus untuk kesejahteraan masyarakat Pariaman,” ujar Roberia kepada Sumbarkita, Kamis (1/8).
Ia juga menyinggung soal defisit yang selama ini dinilai sebagai alasan saja bagi pemerintah sebelumnya.
“Tahun 2025 defisit harus nol, bagaimanapun caranya. Itu kalau serius pasti bisa dilaksanakan kecuali OPD tidak mendukung,” kata dia.
Menurut Roberia, membengkaknya defisit di Pemko Pariaman bukan pada posisi dapat dipertanggungjawabkan.
“Defisit Pemko Pariaman bukan karena utang namun karena tidak bagusnya pertanggungjawaban,” sebutnya.