Padang Panjang – Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra sampaikan Nota Pengantar Wali Kota Terhadap Rancangan Perubahan Kebijakan Umum APBD (KUA) serta Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kota Padang Panjang Tahun Anggaran 2024 di Ruang Sidang DPRD, Sabtu (3/8/2024).
Rapat Paripurna yang dibuka Ketua DPRD, Mardiansyah, S.Kom didampingi Wakil Ketua DPRD, Imbral tersebut dihadiri Pj Sekretaris Daerah, Winarno, asisten, kepala OPD, camat dan lurah di lingkungan Pemerintah Kota.
Pj Wako Sonny menyebutkan, penyusunan perubahan ini dilakukan guna menampung seluruh perubahan asumsi-asumsi dalam pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah, sehingga akan mengubah struktur APBD 2024.
Sonny mengungkapkan tema pembangunan ekonomi Padang Panjang diarahkan pada peningkatan lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor. Serta lapangan usaha yang terkait dengan kepariwisataan, yaitu penyediaan akomodasi dan makan minum. Industri pengolahan, transportasi dan pergudangan, informasi dan komunikasi, sesuai dengan potensi yang ada di kota ini.
“Lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan juga perlu mendapatkan prioritas untuk ditingkatkan lebih lanjut karena terbukti memiliki ketahanan tersendiri dan mampu tumbuh positif disaat krisis. Sedangkan lapangan usaha jasa pendidikan tetap harus dipertahankan sebagai salah satu ikonnya Padang Panjang,” katanya.
Sonny mengatakan, pada 2024 pertumbuhan ekonomi Padang Panjang ditargetkan dapat mencapai 5,20 persen. Tingkat pengangguran terbuka ditargetkan dapat ditekan ke angka 5 persen. Tingkat kemiskinan ditargetkan dapat ditekan ke angka 5 persen dan PDRB Per Kapita ditargetkan dapat ditingkatkan menjadi Rp77,31 juta.