Sumbarkita – Gunung Marapi turun status menjadi level II Waspada per 1 Juli 2024, yang sebelumnya berada di level III Siaga.
Walau terjadi penurunan status, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) tetap mengingatkan masyarakat terkait masih adanya potensi erupsi.
“Potensi terjadinya erupsi masih tetap ada karena masih ada pelepasan dari sisa energi untuk menuju kondisi kesetimbangan,” kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan pada Selasa, 7 Juli 2024.
Ia menjelaskan, jika tidak terjadi peningkatan pasokan magma kembali, erupsi yang dapat terjadi diperkirakan berskala kecil.
“Yakni potensi bahaya dari lontaran material letusan berada di sekitar puncak Gunung Marapi dalam wilayah radius tiga kilometer dair pusat aktivitas atau kawah verbeek,” jelasnya.
Hendra mengungkapkan, sebaran abu erupsi dapat terjadi sesuai dengan arah dan kecepatan angin. Namun demikian, material erupsi yang jatuh dan sudah mengendap di bagian puncak maupun lereng gunung selama ini masih tetap berpotensi menjadi ancaman lahar saat bercampur dengan air hujan.