Sumbarkita – Pengurus Komite SMKN 1 Rahul Tapan Pesisir Selatan menduga kepala sekolah menyelewengkan dana komite sekolah. Aparat penegak hukum diminta segera mengusut dugaan penyelewengan tersebut.
Ketua Komite SMKN 1 Rahul Tapan, Rasyidin mengatakan, dugaan penyelewengan dana komite sekolah itu lantaran peruntukkannya tidak sesuai dengan sasaran.
Dia bilang laporan dana komite selama ini dianggap fiktif atau tidak sesuai dengan pengeluaran.
Dia juga menilai rincian pengeluaran yang menggunakan dana komite sekolah banyak yang tidak wajar, dan tanpa ada konfirmasi ke pihak komite.
“Kami selaku pengurus tentunya kaget dengan adanya biaya yang harus dikeluarkan dan lumayan membengkak,” katanya pada wartawan, Kamis (16/5).
Dengan adanya pengeluaran yang tidak wajar tersebut, ia bersama pengurus lainnya sepakat meminta rincian laporan komite tiap bulannya.
“Saat kami minta rincian tersebut, Kepsek dan bendahara berkilah dan berbelit-belit menyampaikan rincian tersebut. Bahkan kami pernah diancam oleh kepala sekolah agar komite ditutup. Dan kami tahu itu adalah dalih untuk menghilangkan data yang kami minta tersebut,” katanya.