Padang – PT Semen Padang sebagai anak usaha dari SIG kembali menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan alat berat berupa loader untuk membantu membersihkan material longsor yang terjadi di Jalan Lintas Padang-Solok atau Sitinjau Lauik. Material longsoran yang menimbun jalan menyebabkan kemacetan dari kedua arah berhasil dibebaskan pada Senin (14/5/2024) pukul 03.10 WIB.
Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis menjelaskan, PT Semen Padang menurunkan TRC Semen Padang dan loader untuk membantu membebaskan jalan Padang-Solok dari longsoran material yang menimbulkan kemacetan.
Tak hanya, itu TRC bersama tim gabungan juga melakukan evakuasi korban yang jatuh ke jurang bersama kendaraannya.
“Pak Gubernur Sumbar juga sempat terjebak di lokasi longsor tersebut, namun dapat kembali ke Padang setelah naik ojek,” kata Iskandar.
Dari informasi yang dikumpulkan dari TRC Semen Padang, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dan rombongan sempat terjebak macet di Sitinjau Lauik setelah meninjau lokasi bencana Agam dan Tanah Datar. Ketika mendapatkan informasi ada mobil masuk jurang, beliau bersama sejumlah warga turun ke jurang untuk melakukan evakuasi korban. Setelah itu, orang nomor satu Sumbar itu kemudian memutuskan naik ojek untuk keluar dari kemacetan.
“Alhamdulillah berkat kerja sama semua pihak, semua material longsor berhasil dibersihkan,” ujar Iskandar.
Dia mengapresiasi sinergi berbagai pihak yang terlibat dalam penanganan longsor di jalur Padang-Solok yang selalu menimbulkan kemacetan.
“Dengan sinergi dan kerja sama yang baik, situasi dapat segera diatasi dan pulih seperti semula,” katanya.
Salah seorang personil TRC Semen Padang Herwan mengungkapkan, TRC dan loader diturunkan dari PT Semen Padang untuk mengatasi longsor bersama tim lainnya, di Sitinjau Lauik sekitar pukul 20.00 WIB.
“Personil TRC dan tim lainnya bahu membahu di lapangan membersihkan longsoran mengevakuasi korban yang jatuh ke jurang,” katanya.
Adapun tim yang terlibat di antaranya, TRC Semen Padang, MRT Tambang Semen Padang, Basarnas, TNI/Polri, PMI, BPBD, Damkar Kota Padang, Pol PP, pihak kecamatan, tim Sitinjau Lauik, dan relawan bencana lainnya.
“Pada Minggu, tim gabungan berhasil mengevakuasi delapan korban dari jurang. Tujuh berhasil dievakuasi,” kata Herwan.