Sumbarkita – Sedikitnya 11 orang warga Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat dilaporkan hilang semenjak kawasan tersebut dilanda banjir lahar dingin Gunung Marapi, Sabtu (11/5) malam.
Camat Sungai Pua, Susi Kamila menuturkan hingga saat ini BPBD, TNI dan Polri setempat berjibaku melakukan pencarian dan evakuasi korban banjir lahar.
“Tiga wilayah yang dilanda seperti Sungai Pua, Banuhampu dan Canduang. Di Sungai Pua sendiri ada 6 korban dan 11 masih dicari atau dilaporkan hilang,” ungkap Susi, Minggu (12/5).
Sementara itu, untuk di beberapa kawasan lainnya di Kabupaten Agam seluruh korban masih terus bertambah.
Data terkini dari pihak BPBD Agam membeberkan bahwa telah tercatat sedikitnya 18 orang korban jiwa, berdasarkan laporan masuk hingga Minggu (12/5) pukul 10.47 WIB.
“Data sementara 18 orang korban jiwa. Data sampai Minggu pagi ada 14 orang. Setelah itu masuk data terbaru 4 orang lagi, siang ini. Total seluruhnya ada 18 orang,” rilis BPBD Agam.
Perihal itu disampaikan oleh Edi Busti, Sekab Agam yang juga sekaligus sebagai Kepala BPBD Agam.