Sumbarkita – Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) menyetbukan Gunung Marapi lima kali meletus hingga Sabtu malam, 10 Februari 2024.
Menurut catatan dari petugas PGA Marapi, Ahmad Rifandi menyampaikan letusan terjadi dalam rentan sore hingga malam.
“Letusan pertama terjadi pukul 16.51 WIB, kedua 19.18 WIB, ketiga 19.47 WIB, keempat 20.47 WIB, dan kelima pada pukul 22.36 WIB,” katanya yang dikutip dari Info Publik pada Minggu, 11 Februari 2024.
Ia juga mengatakan, selain erupsi, tercatat 27 hembusan dari Gunung Marapi.
“Secara visual, letusan gunung terlihat jelas hingga berkatb O-III. Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 500-700 m di atas puncak kawah,” jelasnya
Ia juga menegaskan bahwa hingga saat ini Gunung Marapi masih berstatus Level III Siaga.
“Diimbau kepada masyarakat untuk tetap mengikuti arahan yakni tidak memasuki wilayah 4,5 kilometer dari erupsi kawah Veerbek,” imbaunya.
Ahmad Rifandi juga mengingatkan, ntuk Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung atau dengan PGA Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.
“Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya juga dapat memantau perkembangan aktivitas melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia dan media sosial PVMBG,” pungkasnya.