Payakumbuh – Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan tidak lagi bekerja sama dengan PT. Telkom sebagai provider internet.
Kepala Dinas Kominfo Payakumbuh, Junaidi mengatakan pihaknya telah memilih PT Marawa Trans Media sebagai penyedia jasa internet di lingkup pemerintahan setempat.
Menurut Junaidi, dipilihnya PT. Marawa Trans Media karena perusahaan itu memberikan penawaran paling rendah. Selain itu, PT. Telkom disebut tidak mencantumkan harga di e-katalog.
“Telkom tidak mencantumkan harga, itu semua sistem,” kata Junaidi, Rabu (10/1/2024).
General Manager Government and Enterprise Service Telkom Regional 1 Sumatera, Suwito, membantah pernyataan Junaidi.
Menurut Wito, e-katalog adalah portal belanja yang sudah dimediasi dan dilegalkan oleh LKPP. Telkom ada di e-katalog.
“Lah, selama ini kan pemkab dan pemko belanja via e-katalog. Kalau Telkom tidak muncul harga, sudah diblacklist lah dari dulu. Ini Pemprov Sumbar baru klik e-katalog bandwidth, Pemprov loh, dalam bisnis itu ada content dan context,” kata Wito saat dikonfirmasi, Rabu (10/1/2024).
Wito tegas membantah pernyataan Pemko Payakumbuh yang mengatakan bahwa Telkom tidak muncul harga. Menurutnya Telkom merupakan perusahaan publik yang tetap menjunjung tinggi ketaatan dan aturan.