SUMBARKITA.ID — Kabupaten Agam melalui Dinas Pengendalian (Dalduk) Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) PP dan PA mendapatkan suntikan Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp1 Miliar dari pemerintah pusat. Dana tersebut digunakan untuk mengantisipasi kasus kekurangan gizi kronis sehingga gagal tumbuh (stunting) di daerah itu.
Disampaikan oleh Kasi Pemberdayaan dan Ketahanan Keluarga Dinas Dalduk KB PP dan PA Agam, Rita Yuliandes, dana sebesar Rp600 juta akan diperuntukkan bagi kegiatan sosialisasi dan pertemuan dengan kader KB dan masyarakat.
“Rp400 juta lagi berupa pengadaan barang Bina Keluarga Balita (BKB) KIT, seperti, buku panduan dan alat peraga,” jelasnya.
Ditambahkannya, dana itu juga dialokasikan untuk sosialisasi bagi calon pengantin tentang pemahaman kesehatan reproduksi.
Rita menyebutkan bahwa kasus stunting di Kabupaten Agama maupun di Indonesia terjadi karena kurangnya pemahaman masyarakat dalam memberikan asupan gizi terhadap anak. Untuk itu, pihaknya melalui kader KB dan posyandu rutin melakukan sosialisasi agar kasus tersebut bisa diatasi. (ag/sk)