Padang – Bandara Mentawai yang baru diresmikan Presiden Jokowi pada 25 Oktober lalu, diharapkan dapat segera beroperasi.
Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) sedang berupaya melobi tiga maskapai untuk membuka rute penerbangan ke Bandara Mentawai yang berada di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Tiga maskapai yang diajak tersebut yakni Lion Group, Citilink dan Pelita Air yang merupakan maskapai milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Dedi Diantolani mengatakan Pemkab Kepulauan Mentawai juga akan menyiapkan skema subsidi, guna meyakinkan ketiga maskapai tersebut.
“Kita akan terus berupaya agar maskapai mau membuka rute ke Bandar Udara Mentawai ini. Saat ini kita masih berupaya agar maskapai yang mempunyai pesawat jenis ATR dengan kapasitas 78 orang untuk masuk ke Bandara Mentawai,” ujarnya, dikutip Rabu (22/11).
Menurut Dedi, sebagai salah satu destinasi wisata nasional bahkan internasional, Kabupaten Kepulauan Mentawai harus terus dikembangkan dari berbagai aspek terutama sarana dan prasarana.
Oleh karena itu, keberadaan Bandara Mentawai diproyeksikan dapat memacu pertumbuhan ekonomi daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bumi Sikerei.
Diketahui, Bandara Mentawai memiliki landasan pacu sepanjang 1500 meter dengan lebar 30 meter dan dapat dilandasi pesawat jenis ATR 72-600 berkapasitas maksimal 78 orang.
Pembangunan Bandara Mentawai tersebut menggantikan bandara lama yaitu Bandara Rokot Sipora yang hanya memiliki panjang landas pacu 850 x 23 meter, dan hanya bisa didarati Cessna Grand Caravan dengan kapasitas 12 orang.