SUMBARKITA.ID — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Fokus Group Discussion (FGD) bersama sejumlah partai politik, OKP, Ormas hingga mahasiswa, di Hannah Hotel Syariah Painan, Sabtu (24/6/2023).
FGD tersebut menjadi sarana untuk mengupas beragam strategi dalam penyiapan perumusan kebijakan pemungutan dan penghitungan suara menuju Pemilu 2024.
Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Pesisir Selatan, Ruswandi Rinaldo mengatakan, FGD menjadi sarana untuk menyamakan persepsi soal isu strategis pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara menuju Pemilu 2024.
Ia menyebut, isu strategis dalam FGD yang dibahas yakni metode penghitungan suara, penyederhanaan nomenklatur, hingga metode penyampaian salinan hasil penghitungan suara.
“Hal ini penting dibahas guna menyamakan persepsi serta menyampaikan terkait isu strategis KPU RI dalam menyusun rumusan kebijakan dalam pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu 2024 mendatang,” ujarnya.
Sementara itu, Epaldi Bahar selaku narasumber yang juga mantan Ketua KPU Pessel periode 2013-2018 dan 2018-2023 dalam sambutannya mengatakan, bahwa pembahasan isu strategis penyiapan perumusan kebijakan pemungutan dan penghitungan suara merupakan tanggungjawab bersama.
Menurutnya, dalam pembahasan isu tersebut perlu ada pemahaman yang sama. Sebab, dalam pelaksanaannya bakal melibatkan peserta pemilu dan penyelenggara pemilu.
Epaldi berharap, melalui FGD tersebut bisa menjadi solusi dalam menjawab isu strategi yang disiapkan KPU RI dalam persiapan perumusan kebijakan pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu 2024 mendatang.
“Tentunya ini menjadi tugas kita bersama, tidak hanya tugas penyelenggara saja. Kami mengusulkan kepada penyelenggara pemilu nantinya bagaimana metode ini bisa disampaikan dan dibahas menjadi solusi dalam penyederhanaan pemungutan dan penghitungan suara di Pemilu 2024,” katanya. ***