SUMBARKITA.ID — Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar menurunkan Tim Wildlife Resque Unit (WRU) ke Jorong Palupuh, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam. Tim tersebut diterjunkan untuk menindaklanjuti laporan kemunculan harimau Sumatra di kawasan itu.
Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono mengatakan, selain Tim WRU, tim Pusat Rehabilasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD-YAD) juga turun ke lokasi.
“Tim WRU Seksi Konservasi Wilayah I bersama PRHSD melaksanakan verifikasi dengan menemukan tanda-tanda keberadaan satwa di lapangan berupa jejak, cakaran dan sisa hewan yang dimakan,” terang Ardi, Sabtu (10/12/2022).
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil verifikasi diketahui lokasi munculnya harimau tidak jauh dari kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) yang berdekatan dengan pemukiman warga.
Ardi menerangkan, pihaknya telah memasang beberapa kamera trap untuk identifikasi lebih lanjut.
“Hasil pemasangan kamera trap terpantau satu indvidu harimau sumatera berusia dewasa,” ujarnya.
Ia melanjutkan, karena lokasi pemukiman warga yang berdekatan dengan kawasan hutan, maka tim bersama dengan masyarakat melakukan penghalauan dengan menggunakan bunyi-bunyian.
Pihaknya mengimbau warga agar selalu berhati-hati dan waspada.
“Jangan sendirian ke kebun. Pulang dari kebun jangan terlalu sore dan kandangkan ternak dengan cara yang aman,” imbaunya.
Menurut Ardi, tim akan terus memantau keberadaan satwa dalam beberapa hari ke depan. ***