SUMBARKITA.ID — Pasca ditemukan jejak misterius diduga hewan buas di Jorong Koto Tinggi, Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, BKSDA Sumbar terus melakukan pemantauan di kawasan tersebut.
Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono mengatakan, berdasarkan hasil cek lapangan, jejak tersebut diperkirakan jejak anak harimau sumatra atau macan dahan dewasa.
Untuk memastikan, BKSDA Sumbar memasang kamera trap di areal tersebut.
“Tim sudah turun ke lapangan dan menemukan jejak kaki satwa kemungkinan anak harimau atau macan dahan dewas. Kita temukan jejaknya sekitar 1,7 kilometer dari perkampungan atau 1,4 kilometer dari TWA Singgalang Tandikat,” ungkap Ardi, Selasa (11/10/2022).
Ia menjelaskan, jejak telapak kaki satwa itu ditemukan di perkebunan warga yang terletak di lereng Gunung Singgalang.
Sebelumnya diberitakan, tiga ekor harimau diduga masuk ke perkampungan penduduk di Jorong Koto Tinggi, Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam. Peristiwa ini membuat resah warga di kawasan itu.
Diduga binatang buas itu telah menerkam anjing peliharaan milik warga, Jumat (7/10/2022).
Dari penelusuran tim gabungan yang terdiri dari aparat kecamatan, aparat nagari, warga dan personel Polsek IV Koto, diduga harimau yang masuk ke perkampungan berjumlah tiga ekor.
Hal itu disimpulkan setelah tim gabungan menemukan jejak kaki harimau di sejumlah kawasan di Jorong Koto Tinggi dan Jorong Koto Hilalang, Nagari Balingka. ***