PADANG PARIAMAN, SUMBARKITA – Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Yaqin di Nagari Ambung Kapur, Kabupaten Padang Pariaman terbakar sekitar pukul 02.31 WIB, Senin (26/9/2022). Akibat kejadian ini ponpes mengalami kerugian mencapai Rp100 juta.
Anggota Bhabinkamtibmas Polsek VII Koto Sungai Sariak Polres Padang Pariaman Aiptu Fitriadi mengatakan kerugian itu dihitung dari sejumlah material yang terbakar.
Antara lain, 2 unit sepeda motor, 5 unit mesin jahit, 3 unit mesin obras, 2 unit genset, 8 unit mesin pompa air, 40 buah kasur, 11 tabung gas, 8 peralatan masak, 2 unit gergaji mesin, dan 1 mesin cuci.
“Tidak ada korban jiwa, hanya saja banyak barang berharga yang terbakar. Kejadian ini pertama kali diketahui saat seorang saksi berkeliling kompleks dan melihat ada api yang menyala dari gudang yang bersebelahan dengan dapur,” kata Fitriadi, Senin (26/9/2022) pagi.
Saat itu, kata dia, saksi yang merupakan salah seorang santri bernama Bobi Nurza itu segera membangunkan pengasuh dan seluruh santri yang berada di asrama.
“Bersama-sama mereka memadamkan api secara manual. Setelah petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi barulah api dapat dipadamkan,” kata Fitriadi. (*)
Editor: RF Asril