BUKITTINGGI, SUMBARKITA – Kota Bukittinggi kembali diguncang gempa magnitudo (M) 3,5 pada Minggu, (18/09/2022) pukul 13.46 WIB.
Menanggapi hal ini, Kepala Stasiun Geofisika Kelas I BMKG Padang Panjang Suaidi Ahadi mengimbau masyarakat untuk tenang dan cakap dalam menyaring informasi.
“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” katanya, Minggu, (18/9/2022).
Dalam meminimalisir risiko, Suhaidi juga meminta warga Kota Bukittinggi untuk memeriksa kembali rumah dan bangunan lainnya.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa. Pastikan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa sebelum kembali ke dalam rumah,” katanya.
Hingga saat ini, kata dia, pihaknya belum menerima laporan terkait kerusakan yang diakibatkan gempa.
“Gempa ini disebabkan aktivitas Sesar Sumatera Segmen Sianok. Melihat kedalamannya ini kategori gempa dangkal. Ini bisa dilihat dari lokasi episentrum dan kedalaman hiposentrum gempa ini,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan di Bukittinggi dan Padang Panjang guncangan gempa berada di kategori II hingga III MMI
“Guncangan gempa ini dirasakan di Bukittinggi dan Padang Panjang II-III MMI. Getaran Gempa dirasakan nyata di dalam rumah. Getarannya terasa seperti truk berlalu,” pungkasnya.
Pada Jumat, 16 September lalu, gempa tektonik M 2,9 juga mengguncang Kota Bukittinggi pada pukul 23.54 WIB. Episentrum gempa ini terletak di 0.36 LS,100.33 BT dengan kedalaman 10 kilometer. (*)
Berita Terkait: Selang Dua Hari, Bukittinggi Kembali Diguncang Gempa
Editor: RF Asril