SUMBARKITA – Gempa tektonik dengan kekuatan M 2.9 mengguncang Bukittinggi pada Jumat (16/09/2022) jam 23.54 WIB. Episentrum gempa ini terletak di 0.36 LS,100.33 BT dengan kedalaman 10 km.
Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi menjelaskan, melihat kedalaman dan pemicu gempa tersebut merupakan akibat aktivitas Sesar Sumatra Segmen Sianok
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Sumatera Segmen Sianok.” ujarnya Sabtu(17/9/2022).
BMKG menerangkan bahwa getaran gempa ini yang mengguncang Bukittinggi berada dalam kategori II-III MMI.
Dengan kata lain gempa terasa dengan jelas bagi penduduk yang berada di dalam rumah, getarnya terasa truk yang sedang berlalu.
Baca Juga : Menelusuri Ulang Potensi Gempa Sumatera Barat
Menyikapi gempa ini, Suaidi Ahadi menghimbau masyarakat untuk tenang dan hati-hati menerima informasi. terkait hal tersebut.
“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang. Kemudian agar tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.” sambungnya.
Kemudian ia juga mengimbau masyarakat untuk memastikan efek gempa terhadap kondisi bangunan.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa sebelum kembali ke dalam rumah,” tutupnya. (*)
Editor : Putra Erditama
