SUMBARKITA.ID — Bantuan dan dukungan untuk usaha mikro kecil dan menengah di Kota Padang agar berkembang terus dilakukan. Salah satunya oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Padang, Budi S.
Anggota dewan dari Fraksi Gerindra ini mengalokasikan dana pokok pikirannya (pokir) dengan harapan pelaku UMKM di Kota Padang mampu mengembangkan usaha dan punya daya saing.
Menurut Budi, salah satu potensi UMKM di Kota Padang adalah kuliner. Akan tetapi, produk kuliner yang dihasilkan masih kurang inovatif sehingga sulit menjangkau pasar regional.
“Kita ingin kuliner yang dihasilkan pelaku UMKM kreatif san inovatif. Maka salah satu langkahnya memberikan pelatihan terkait kuliner dan tata boga,” jelas Sekretaris Komisi I DPRD Padang ini di sela-sela pelatihan pelaku Usaha Mikro Sajian Kuliner Berbasis Pastry, Senin (29/8/2022).
Kegiatan ini dianggarkan dari dana Pokir anggota dewan kota Padang Budi S sebanyak Rp150 juta yang dihadiri 29 orang peserta UMKM kota Padang yang terdaftar di dinas Koperasi kota Padang.
Budi mengatakan sangat mendukung kegiatan pelatihan usaha Mikro berbasis pastry ini, karena kota Padang merupakan kota yang sangat diminati oleh wisatawan beserta pencinta kuliner. Ketika wisatawan datang berkunjung ke kota Padang tampilan makanannya tidak kalah menarik dari tampilan makanan yang ada di hotel.
“Karena selama ini ketika orang makan di kota Padang, tampilan haicin dan menariknya itu sangat kurang sehingga membuat daya tarik kuliner di kota Padang juga berkurang,” ungkap anggota dewan daerah pemilihan Padang V ini.
“Dalam pelatihan ini kita menghadirkan chef dari Malaysia, praktisi chef yang ada di kota Padang dan juga menggadeng Royal Asia yang ada di Pantai Padang”, katanya.
Selain dibekali ilmu dan pelatihan, peserta juga diberikan peralatan untuk dibawa pulang.
“Dengan adanya pelatihan ini peserta dapat memahami, mengerti, dan bisa mengolah dengan baik makanan tersebut sehingga makanan tersebut mempunyai daya tarik yang tinggi bagi wisatawan saat berkunjung ke kota Padang,” harapnya. (***)