SUMBARKITA.ID – Saat ini, Olahraga Lempat Pisau dan Kapak sudah hadir di Kota Padang. Walaupun belum masuk dalam Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), cabang olahraga ini tengah bergeliat dan hadir di sejumlah Indonesia.
Para pengurus tengah mencari bibit unggul anak muda yang ingin menjadi atlet profesional lempar pisau dan kapak ini.
Persatuan Olahraga Lempar Pisau dan Kapak (Porlempika) Kota Padang, dikomandoi oleh Marsalleh Adaz. Kehadiran Olahraga ini di Kota Pada bakal menggairahkan kembali para pendekar Minang yang mahir memainkan pisau dan kapak.
“Olahraga lempar pisau dan kapak ini sangat dekat dengan pendekar Minang. Dulu para pesilat dan pendekar Minang punya pisau sebagai senjata yang dibawa kemana-mana. Salah satunya Kurambiak yang sangat tersohor di Minangkabau,” kata Marsalleh Adaz kepada SUMBARKITA.ID, Rabu (10/8/2022).
Ia juga mengatakan bukti olahraga ini pernah jaya dimasa dulu, bisa dilihat dari beragam senjata tajam tradisional Minangkabau yang saat ini masih bisa ditemukan. Baik dengan jenis dan ukuran yang berbeda.
“Karih dan Kurambiak itu contohnya. Senjata tajam Minangkabau ini, dulu sangat populer. Namun sayangnya sekarang sudah mulai pudar dimakan zaman. Karena generasi muda saat ini tidak begitu berminat melestarikannya,” kata Marsalleh lagi.
Bukti generasi muda tidak banyak yang berniat melestarikan senjata tradisional Minang ini dapat dilihat dari minimnya peminat anak muda untuk bergabung di Porlempika. Padahal, disini bisa menjadi wadah mengasah dan keterampilan melempar pisau dan kapak. Maupun belajar tentang senjata tradisional Minangkabau.