PADANG, SUMBARKITA – Salah seorang warga di Jawa Tengah diduga terpapar cacar monyet atau monkeypox. Menyikapi informasi itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar meminta masyarakat untuk waspada dan meningkatkan imunitas.
“Di Sumbar belum ada suspek. Dalam antisipasi belum ada perlakuan yang khusus. Sementara ini kita hanya mengimbau masyarakat untuk waspada dan jaga kesehatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Lila Yanwar, Kamis, (4/8/2022).
Dinkes Sumbar, katanya, akan melakukan sosialisasi terkait gejala-gejala cacar monyet kepada masyarakat. Beberapa gejala awal wabah ini meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan.
“Penyebabnya adalah virus, virus itu menyerang yang daya tahan tubuhnya lemah. Maka kami minta masyarakat meningkatkan daya tahan tubuh dengan menjaga pola makan dan jaga kebersihan lingkungan,” sebut Lila.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan puskesmas agar dapat memberikan peringatan dan sosialisasi mengenai wabah ini kepada masyarakat.
“Kita sudah bicara dengan teman-teman di puskesmas supaya memberikan informasi dan peringatan waspada. Terutama dalam mengenali gejala awal cacar monyet,” katanya.
Peningkatan imun tubuh, kata Lila, tidak hanya penting untuk tercegah dari pemaparan cacar monyet, tapi juga perlu untuk mengantisipasi penyakit-penyakit lain.
“Kami sendiri selalu mengingatkan agar masyarakat mandiri untuk sehat atau kesadaran yang dimulai dari masing-masing pribadi untuk hidup sehat,” ungkapnya.
Lila juga meminta para orang tua untuk melakukan imunisasi bagi anak-anak.
“Imunisasi cacar monyet belum ada, kita mengimbau segera imunisasi secara umum, karena bisa meningkatkan imun,” pungkasnya.
Berita Terkait: Covid-19 Belum Usai, Indonesia Kembali Dihantui Penularan Cacar Monyet
Editor: RF Asril