SUMBARKITA.ID – Tim gabungan bersama warga berhasil menemukan Anisa (9), korban yang diterkam buaya di sungai Batang Masang Kabupaten Agam, Senin sore (17/1/2021) sekitar pukul 17.30 WIB.
Pusdalops BPBD Agam Lukman kepada wartawan mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kawasan Gadih Angik, Jorong Masang Timur, Nagari Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara sekitar 7 kilometer lokasi korban dilaporkan diterkam buaya.
“Korban sudah disemayamkan di rumah duka,” kata Lukman.
Namun tidak dijelaskan lebih lanjut kondisi jasad korban saat ditemukan.
Informasi yang diterima menyebutkan, sebelum korban ditemukan, sejumlah warga dan tim penyelamat sempat melihat buaya berjemur di sekitar jembatan Gadih Angik.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa tragis menimpa seorang bocah perempuan bernama Nisa (9) warga Jorong Padang Madani Nagari Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam. Siswa kelas 3 sekolah dasar tersebut dilaporkan diterkam buaya di Sungai Batang Masang, Kecamatan Lubuk Basung, Senin (17/1/2022).
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi saat korban dan kakaknya bernama Meli sedang mandi di sungai tersebut sekitar pukul 06.30 WIB. Setelah selesai mandi, Nisa dan Meli berniat untuk kembali ke rumah mereka yang berjarak sekitar 50 meter dari sungai. Saat itu Meli berada di depan, sedangkan dan Nisa mengiringi di belakang.
“Saat hendak keluar dari sungai adik saya diterkam di bagian pinggang. Sempat ditolong meraih tangannya tapi langsung diseret ke tengah sungai,” ungkap Meli kepada warga sekitar yang dimintai informasi.
Ia juga sempat menolong adiknya dengan berenang ke tengah sungai untuk mengejar Buaya. Namun karena kondisi air Batang Masang sedang pasang dan keruh, korban akhirnya hilang diterkam buaya tersebut.
Sementara itu, BPBD Agam melalui petugas Pusdalops Lukman mengatakan BPBD Agam langsung menurunkan 2 tim yang dipimpin Kasi Kedaruratan Nasruddin untuk melakukan pencarian korban.
“Kita dibantu petugas terkait dan warga sekitar melakukan pencarian menggunakan perahu fiber di sungai dan sebagian melakukan pencarian dengan menyisir sepanjang tepian sungai,” kata Lukman. (bu/sk)