Sumbarkita – Sebanyak 156 siswa Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) se-Kecamatan Pariaman Selatan resmi diwisuda dalam acara Wisuda MDTA Tahun 2025 M/1446 H yang digelar di Musala Durian, Desa Palak Aneh, Kota Pariaman pada Minggu (8/6). Mereka dinyatakan lulus setelah berhasil menghafal Al-Qur’an sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Pariaman, Hertati Taher, menyampaikan apresiasinya kepada para wisudawan atas capaian hafalan yang dinilai sebagai bukti nyata keberhasilan pendidikan keagamaan di tingkat madrasah diniyah.
“Kami sangat bahagia dan senang sekali, sebanyak 156 anak hari ini telah diwisuda karena mampu menjadi Hafidz Qur’an. Anak-anak Qur’ani ini akan menjadi cahaya bagi Kota Pariaman ke depan,” ujar Hertati dalam sambutannya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh MDTA di Pariaman Selatan yang dinilainya telah menjalankan peran penting dalam membentuk generasi cinta Al-Qur’an.
Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan program unggulan Walikota dan Wakil Walikota Pariaman untuk mewujudkan Pariaman RISALAH (Beriman, Saleh, dan Berakhlak), serta visi “Satu Rumah Satu Hafidz Qur’an”.
“Kami sangat mendorong setiap anak dan keluarga menjadi penghapal Al-Qur’an, sehingga nantinya tidak ada keluarga di Kota Pariaman yang tidak bisa membaca Al-Qur’an,” tegasnya.
Hertati juga menekankan pentingnya pemantauan berkelanjutan terhadap hafalan anak-anak, agar mereka tidak berhenti setelah diwisuda. Ia mengajak para orang tua, guru, dan pengurus MDTA untuk terus memotivasi serta membina anak-anak dalam meningkatkan hafalan mereka.
“Harapan kami, hafalan anak-anak ini terus meningkat, sehingga cita-cita menjadikan Pariaman sebagai kota RISALAH dapat terwujud,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Hertati juga mendorong MDTA lain di seluruh Kota Pariaman untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran, sehingga minat anak-anak untuk belajar Al-Qur’an di masjid, surau, dan musala semakin tumbuh.
Acara wisuda ini turut dihadiri oleh Camat Pariaman Selatan M. Farid Marwan, perwakilan Kementerian Agama Kota Pariaman, Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kecamatan Pariaman Selatan, para kepala MDTA, guru pendamping, serta orang tua siswa.