Sumbarkita – Suasana khidmat Hari Raya Idul Adha di Musala Jannatul Firdaus, Jorong Dalam, Nagari Barulak, Kecamatan Tanjung Baru, Kabupaten Tanah Datar, berubah menjadi duka mendalam. Seorang pekerja kurban, Jakfar Dt. Sipado (84), tewas setelah mengalami luka serius akibat ditendang dan diinjak oleh seekor sapi kurban yang mengamuk, Sabtu pagi (7/6/2025) sekitar pukul 09.20 WIB.
Korban yang dikenal aktif membantu prosesi penyembelihan setiap tahun itu sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawanya tak tertolong.
Sapi Mengamuk Saat Akan Disembelih
Peristiwa nahas bermula saat panitia kurban tengah bersiap menyembelih dua ekor sapi. Salah satu sapi yang telah direbahkan secara prosedural, mendadak meronta dan melepaskan diri dari ikatan tali kaki. Dalam kepanikan, hewan tersebut melayangkan tendangan keras ke arah dagu Jakfar, menyebabkan korban jatuh ke tanah dan kehilangan kesadaran.
“Sapi kemudian menginjak bagian dada korban yang sudah tergeletak. Itu yang menyebabkan cedera fatal,” kata Wali Nagari Barulak, Azizman, saat dikonfirmasi wartawan.
Warga yang menyaksikan kejadian segera memberikan pertolongan. Korban dibawa menggunakan ambulans menuju RSUD Payakumbuh, namun ia dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan.
Jenazah almarhum dimandikan dan dishalatkan di Barulak sebelum kemudian diberangkatkan ke kampung halaman di Jorong Subarang Parik, Nagari Koto Tangah Batu Hampa, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota, untuk dimakamkan.
“Almarhum masih sangat aktif, meski usianya sudah lanjut. Setiap Idul Adha, beliau selalu ikut membantu kurban,” ujar Azizman.