Sumbarkita – Aliran listrik Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat, diputus PLN lantaran diduga menunggak dua bulan. Akibat itu pelayanan di kantor tersebut sempat tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Pasaman Barat Adrianto membenarkan aliran listrik padam sejak Selasa (22/4) siang. Namun dia membantah jika telah terjadi tunggakan pembayaran listrik selama dua bulan berturut-turut.
“Baru dua hari menunggak, sekarangkan sistem aplikasi, menunggak beberapa hari secara langsung aliran listrik terputus,” terang Adrianto.
Dia juga mengungkapkan jika kesalahan hingga terjadi penunggakan itu bukan terletak pada pihaknya. Sebab kata dia, jauh hari Surat Perintah Membayar (SPM) sudah diajukan ke Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Pasaman Barat.
“Kita sudah ajukan SPM-nya, tinggal lagi orang keuangan yang belum membayarkan ke Bank. Lagian kondisi pemadaman lampu bukan Dinas Pendidikan saja pernah mengalami, kantor bupati pun pernah,” ungkap Adrianto.
Dia juga menambahkan saat ini kondisi pemadaman lampu di kantor dinas tidak terjadi karena telah diselesaikan Selasa malam.
“Sudah diselesaikan malam ini dan sekarang aliran listrik di Dinas Pendidikan sudah hidup kembali artinya sudah normal seperti sediakala,” ujar Adrianto.