Sumbarkita – Kapolsek Bukitraya di Pekanbaru, Kompol Syafnil dicopot dari jabatannya. Pencopotan Syahnil setelah viral dan heboh aksi pengeroyokan oleh debt collector di depan kantor Polsek tersebut.
Sementara anggota polisi hanya diam menyaksikan kejadian tersebut.
Kapolda Riau Irjen Herry heryawan mengaku malu anak buahnya diam ketika tindakan kriminal tersebut terjadi tepat di halaman kantor polisi.
“Kejadian itu membuat saya malu dan marah. Merusak marwah kita sebagai polisi,” ujar Herry saat diwawancarai wartawan, Senin (21/4).
Ia juga menyoroti keberadaan anggota polisi di lokasi kejadian yang tidak memberikan pertolongan kepada korban.
Herry menegaskan akan meminta pertanggungjawaban dari Kapolsek dan Kanit Reskrim terkait insiden ini.
“Saya minta tanggung jawab semua yang terlibat, baik itu Kapolsek dan Kanit Reskrimnya. Kemudian, debt collector yang melakukan pengeroyokan, tangkap dan ekspos,” tegasnya.
Sebelumnya, insiden pengeroyokan terjadi pada Jumat (18/4/2025) malam, di depan Mapolsek Bukitraya, Jalan Unggas, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru.
Empat orang debt collector yang mengamuk dan melakukan pengeroyokan di halaman Polsek Bukit Raya, telah ditangkap. Pengeroyokan itu terjadi karena korban menolak mobilnya ditarik oleh pelaku yang merupakan debt collector.