Sumbarkita — Pemerintah Kota Padang menggelar pertemuan strategis bersama sejumlah instansi vertikal dan provinsi untuk membahas berbagai persoalan infrastruktur yang mendesak. Pertemuan bertajuk coffee morning itu berlangsung di Aula Kantor Dinas PUPR Kota Padang, Rabu (16/4), dipimpin oleh Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir.
“Pertemuan ini merupakan langkah strategis dalam mendorong sinergi lintas sektor demi mewujudkan Kota Padang sebagai kota pintar, sehat, dan sejahtera,” ujar Maigus.
Ia memaparkan sejumlah persoalan krusial yang membutuhkan perhatian lintas instansi, dari banjir di Sungai Maransi dan Gunung Pangilun; titik-titik kemacetan seperti Pasar Alai, By Pass Lubeg, dan Bandar Buat; hingga kebutuhan pembangunan jalur dua Jalan Samudera dan akses belakang Hotel Pangeran Beach.
“Kami sadar, sebagian besar kewenangan berada pada instansi vertikal dan provinsi. Karena itu, kami sangat berharap dukungan penuh agar pembangunan Kota Padang dapat berjalan optimal,” tutur Maigus.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Padang, Tri Hadiyanto, menyebut bahwa pertemuan itu penting karena semua instansi hadir lengkap. Ia turut memaparkan sejumlah proyek strategis yang tengah berjalan di Kota Padang, di antaranya pembangunan Fly Over Sitinjau Laut, Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT) senilai Rp15 miliar, normalisasi Sungai Batang Kandis, dan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Refuse Derived Fuel (RDF) di TPA Air Dingin.
“Selain proyek besar, pemeliharaan jalan dan sungai tetap kami lakukan secara rutin demi menjaga kenyamanan dan kelancaran aktivitas masyarakat,” ucapnya.
Turut hadir dalam pertemuan itu Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi Provinsi Sumbar, Rifda Suriani; Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V, Naryo Widodo; Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumbar, Thabrani; dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumbar, Maria Doeni Isa.