Sumbarkita – Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui Dinas Pendidikan menerapkan kegiatan pesantren ramadan bagi seluruh siswa SD dan SMP di sekolah masing-masing selama bulan suci ini.
Kegiatan dimulai sejak hari pertama masuk sekolah di bulan ramadan dan berlangsung selama dua minggu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman, Anwar, menjelaskan bahwa peserta kegiatan ini terdiri dari siswa kelas 4 hingga kelas 6 SD serta seluruh pelajar SMP. Sementara itu, untuk jenjang SMA, pelaksanaan pesantren ramadan berada di bawah kewenangan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat.
“Pelaksanaannya tidak berbeda jauh dengan tahun sebelumnya. Minggu pertama diisi dengan pesantren ramadan, kemudian proses belajar mengajar kembali seperti biasa,” ujar Anwar, Rabu (26/2).
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini sesuai dengan arahan tiga kementerian terkait proses pembelajaran selama ramadan 1446 Hijriah. Seluruh tenaga pendidik di sekolah juga diminta untuk berperan sebagai pengajar selama pesantren berlangsung.
Selain dukungan dari sekolah, Anwar menekankan pentingnya peran orang tua dalam memotivasi dan mengawasi anak-anak mereka agar tetap fokus pada kegiatan positif selama bulan puasa.
Menurut data terbaru tahun 2025, jumlah satuan pendidikan aktif di Padang Pariaman terdiri dari 429 SD dan sederajat, 90 SMP dan sederajat, 37 SMA dan sederajat, serta 14 SMK dan sederajat.