Sumbarkita – Pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sebelumnya direncanakan pada Januari 2025 ditunda. Pengamat politik Rocky Gerung menyebut penundaan itu membuat sejumlah pihak gembira, salah satunya ASN.
“Tentu ada yang bergembira karena tidak jadi pindah ke IKN yang seharusnya Januari, yaitu aparatur negeri sipil. Karena menganggap bahwa pindah ke IKN itu seperti balik ke dalam mimpi buruk yang dulu sudah mereka bayangkan,” ujar Rocky lewat kanal YouTube miliknya, Minggu (2/2).
Rocky kemudian menyoroti pemindahan ASN ke IKN selama ini dianggap hanya sebagai proyek ambisius untuk menyenangkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi. Menurutnya, banyak ASN sebenarnya menduga upaya pemindahan mereka itu sekadar hanya untuk menyenangkan Jokowi.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa keputusan menunda pemindahan ASN ke IKN menunjukkan adanya evaluasi dari pemerintahan baru.
“Sekarang setelah dihitung oleh pemerintahan yang baru oleh Pak Prabowo diputuskan bahwa tidak mungkin dipindahkan ASN itu. Jadi ini berita baik bagi ASN, berita buruk bagi ternak ternaknya Mulyono,” sindir Rocky.
Sebelumnya, pemindahan ASN ke IKN ditunda dari yang sebelumnya dijadwalkan pada Januari ini. Keputusan itu tertuang dalam surat resmi yang diterbitkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
“Bersama ini kami beritahukan bahwa rencana pemindahan ASN ke IKN sebagaimana surat Menteri PANRB tersebut di atas belum dapat dilaksanakan. Mengenai waktu final pemindahan ASN ke IKN akan diberitahukan kemudian,” bunyi surat Kementerian PANRB yang diterbitkan 24 Januari lalu.
Surat itu menjelaskan bahwa penataan organisasi dan tata kerja kementerian/lembaga (K/L) Kabinet Merah Putih masih dalam tahap konsolidasi internal pada masing-masing K/L.
Begitu juga gedung perkantoran dan unit hunian untuk ASN di IKN masih dalam penyesuaian hingga akhir 2024 lalu karena adanya perubahan jumlah K/L.