Sumbarkita – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) memasang kandang jebak harimau di Pagadih Hilia, Nagari Pagadih, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam. Kandang jebak dipasang untuk mengevakuasi harimau yang dilaporkan muncul dan menyerang sapi warga setempat.
Kepala Resor Konservasi Wilayah II Maninjau BKSDA Sumbar Ade Putra mengatakan pihaknya memutuskan melakukan evakuasi usai menganalisa hasil kamera trap yang dipasang.
“Hasil kamera trap terlihat satwa dalam kondisi cacat berupa buntung pada kaki kiri depan. Demi keselamatan satwa dan keamanan warga, satwa kita putuskan untuk dievakuasi dengan menggunakan kandang jebak,” kata Ade kepada wartawan, Senin (27/1).
Ia mengatakan bahwa kandang jebak dipasang tidak jauh dari lokasi sapi diserang harimau.
Sebelumnya seekor sapi milik warga ditemukan mengalami luka pada bagian kepala yang diduga akibat serangan harimau pada Jumat pagi, 24 Januari 2025. Sapi mengalami luka serius pada bagian kepala diduga, diserang harimau saat berada di kandangnya.
Setelah menerima laporan tersebut, petugas BKSDA langsung menuju lokasi untuk melakukan identifikasi dan memastikan penyebab serangan tersebut.
Tim BKSDA juga melakukan pemantauan lebih lanjut menggunakan drone thermal dan kamera jebak untuk melacak keberadaan harimau di sekitar wilayah tersebut.