Padang – Ada suasana yang berbeda saat pelaksanaan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Lapangan Apeksi, Balai Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Senin (28/10/2024).
Pj Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, yang bertindak sebagai pemimpin upacara, juga tampil dengan penuh makna yakni mengenakan pakaian adat Mentawai.
Ia tampak menggunakan balutan busana adat Mentawai yang didominasi warna merah dan dilengkapi dengan berbagai aksesori khas, seperti kabit (cawat), sabok (kain penutup aurat dengan corak di bagian depan kabit), sorat (ikat kepala), dan luat (ikat kepala yang dihiasi manik-manik serta bulu-bulu binatang dan bunga).
“Saya lebih memilih pakaian adat Mentawai ini,” ujar Andree usai upacara, menjelaskan pilihannya untuk mengenakan busana tradisional tersebut.
Menanggapi hal itul, Pj Bupati Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak, mengungkapkan rasa bangganya setelah melihat berita tersebut dan menyampaikan rasa senangnya melalui pesan.
“Tentunya kami senang melihatnya,” ungkap Pj Bupati Mentawai melalui pesan singkat.
Fernando menekankan bahwa pemilihan busana adat Mentawai oleh Andree bukan sekadar seremonial, melainkan sebagai bentuk dukungan terhadap percepatan pembangunan di Kepulauan Mentawai.
“Ini adalah salah satu cara Wali Kota Padang dalam mendukung percepatan pembangunan di Mentawai,” ujar Fernando.