Sumbarkita – Jasad pria yang ditemukan tewas tergantung di Kabupaten Padang Pariaman pada Minggu siang (20/10), disebut depresi karena terjerat kasus pembebasan lahan tol Padang-Sicincin.
Korban bernama Bagok (65) diduga bunuh diri karena frustasi terjerat kasus korupsi pembebasan lahan tol yang ditangani oleh pihak Kejaksaan Sumatera Barat.
Diketahui, jasad Bagok ditemukan membusuk di perkebunan kelapa warga di Korong Pasa Dama, Nagari Parit Malintang, Kecamatan 2X11 Enam Lingkung.
Wali Korong Pasa Dama, Haza Haniza Saputra bilang, korban sempat dilaporkan hilang, hingga akhirnya ditemukan warga tergantung di pepohonan.
Menurut keterangan beberapa pihak, korban pernah melakukan tindakan nekat tersebut beberapa kali, namun selalu gagal.
“Dari pengakuan korban semasa hidup, mengaku beberapa kali mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara meminum racun dan gantung diri, namun selalu gagal,” tutur Haza, Selasa (22/10).
Bahkan katanya, korban juga pernah menyampaikan alasan melakukan aksi nekat tersebut. Korban saat itu merasa frustasi karena terjerat kasus hukum yang ditangani oleh pihak Kejati Sumbar terkait kasus pembebasan lahan tol.