Sumbarkita – Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar secara resmi membuka Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus (PPBK) yang diselenggarakan oleh Kwarcab Kota Padang di Tiger Camp, Lubuk Minturun, Senin (21/10/2024).
Kegiatan itu diikuti oleh ratusan pelajar yang berasal dari gugus depan sekolah luar biasa (SLB) di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman.
Pj Wali Kota Padang Andree Algamar menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme adik-adik pramuka berkebutuhan khusus yang turut serta dalam perkemahan ini.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang rekreatif, tetapi juga sebagai wadah untuk membangun keterampilan, sosial, dan wawasan yang bermanfaat bagi masa depan mereka.
“Kakak sangat bangga melihat adik-adik bisa membaur dalam kegiatan PPBK ini. Perkemahan ini tidak hanya menjadi tempat berkumpul, tapi juga sarana untuk bersosialisasi, berinteraksi, dan mengembangkan keterampilan yang penting untuk masa depan kalian. Kakak yakin, meski dengan keterbatasan yang ada, adik-adik pasti mampu menjadi Pramuka yang mandiri dan kreatif, sesuai dengan simbol Pramuka, ‘Tunas Kelapa’, yang menggambarkan kegunaan yang serbaguna,” ujar Andree Algamar dalam pidato pembukaannya.
Ia juga mengapresiasi panitia dan pihak-pihak terkait yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan ini, dan berharap kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi di antara peserta.
“Melalui kegiatan ini, jalin silaturahmi yang baik, dan semua ini akan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam pengembangan generasi muda ke depan,” tambahnya.
Perkemahan yang berlangsung selama tiga hari ini, dari 21 hingga 23 Oktober 2024, diikuti oleh 170 peserta dan didampingi oleh 102 pendamping. Kegiatan diisi dengan berbagai aktivitas edukatif dan rekreatif, seperti tapak perkemahan, pionering, menghias bekal, hasta karya, senam Pramuka, dan lomba got talent, yang semuanya bertujuan untuk membentuk Pramuka yang ceria, kreatif, dan aktif berpartisipasi dalam masyarakat.
Dengan penuh semangat, Andree Algamar berharap kegiatan ini bisa menjadi formula yang tepat untuk memajukan pendidikan Pramuka di Kota Padang, khususnya bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia pelaksana dan semua pihak yang berpartisipasi. Selamat melaksanakan kegiatan, semoga apa yang kita harapkan bagi kemajuan pendidikan Pramuka dapat terwujud dengan baik,” tutupnya.
