Sumbarkita – Kepolisian Resor Kabupaten Kepulauan Mentawai tengah melakukan penyelidikan intensif terkait dugaan kasus pembunuhan yang terjadi di Dusun Buttui, Desa Madobag, Kecamatan Siberut Selatan.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin (7/10) lalu, sekitar pukul 18.30 WIB, yang mengakibatkan dua korban meninggal dunia dan satu orang mengalami luka berat.
Kapolsek Muara Siberut, Iptu Wilmar Sianturi, mengungkapkan bahwa peristiwa ini diduga melibatkan seorang pria berinisial BKS (40), yang secara brutal menyerang tiga orang dengan menggunakan parang.
Dua korban, AOK (76) dan OK (50), tewas di tempat setelah mengalami luka bacok parah di seluruh tubuh. Korban ketiga, SK (18), mengalami luka serius di bagian lengan kanan dan saat ini sedang dirawat intensif di Puskesmas Sarereket.
Menurut keterangan awal dari saksi, kejadian bermula dari konflik terkait penebangan pohon sagu yang dimiliki oleh pelaku. Para korban berniat membahas masalah ini di balai desa, namun tanpa peringatan, pelaku langsung menyerang menggunakan parang. Serangan itu berlangsung cepat dan mengakibatkan dua korban meninggal di lokasi.
“Saat ini kami masih melakukan pencarian terhadap tersangka yang melarikan diri ke kawasan hutan yang sulit dijangkau. Namun, situasi di lokasi kejadian sudah terkendali,” jelas Wilmar, Rabu (9/10).
Setelah mendapat laporan dari masyarakat, tim gabungan dari Polsek Siberut dan Polres Kepulauan Mentawai segera menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi berhasil mengumpulkan beberapa barang bukti dan mencatat keterangan dari dua saksi utama, yaitu Paulus Titik Tasirikeru (39), Kepala Dusun Buttui, dan Tori Kunen Tasirikeru (45), warga setempat.