Padang Panjang – Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra kembali menekankan pentingnya ASN dan non-ASN menjaga netralitas, apalagi pada masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 25 September-23 November yang resmi ditetapkan KPU Kota Padang Panjang.
“ASN harus netral, termasuk non-ASN. Walaupun Tenaga Harian Lepas (THL) bukan PNS, namun keseharian mereka bekerja di lingkungan pemerintah. Kita tidak ingin suasana yang damai dicederai dengan adanya keberpihakan,” ucapnya pada Rakor Persiapan Kampanye dan Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Hotel Rangkayo Basa, Kota Padang Panjang, Minggu (22/9/2024).
Dikatakannya, Pemerintah Daerah punya tanggung jawab moril menyukseskan Pilkada. Dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat turut serta menjaga kondusivitas dan kerukunan menjelang pilkada, demi kelancaran proses demokrasi yang sehat dan penuh semangat kebersamaan.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Padang Panjang, Jerniaty menyampaikan, agar masing-masing pasangan calon (paslon) melaksanakan kampanye dengan baik dan tertib.
Masing-masing simpatisan dimintanya tidak sampai menghujat dan menyerang paslon lain. Menurutnya, kampanye mesti dilakukan dengan beradab dan tidak menggunakan money politic.
Sedangkan, Kapolres, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro mengimbau tim paslon melaporkan kegiatan kampanye yang mereka lakukan lantaran berkaitan dengan keamanan masing-masing calon.