Dharmasraya – Jembatan gantung di Jorong Lubuk Karak, Nagari Lubuk Karak Kecamatan IX Koto Kabupaten Dharmasraya ambruk pada Minggu (15/9) sekira pukul 16.00 WIB.
Informasi yang diterima menyebutkan bahwa sebelum ambruk dan putus, jembatan gantung tersebut terlihat miring.
Di seberang jembatan, diketahui banyak kendaraan roda dua yang terjebak tak bisa melewati jembatan. Sementara warga setempat sedang mencari jalan lainnya.
Warga IX Koto, Hamidun Majid (30) mengatakan kejadian ini mengakibatkan sekitar 20 buah rumah dan satu sekolah dasar terisolasi.
“Ada sekitar 20 rumah warga dan Sekolah Dasar (SDN) 01 IX Koto juga yang terisolasi. Sementara besok anak-anak mulai sekolah. Lagian di sana tidak ada perahu atau tempek, namun ada beberapa titik sungai yang bisa dilewati dengan berjalan,” ujar Hamidun Majid kepada Sumbarkita Minggu (15/9).
Majid menyebutkan bahwa jembatan gantung Lubuk Karak merupakan akses satu-satunya warga untuk menyeberang di daerah tersebut.
“Kalau jalan lain tidak ada, jembatan ini menjadi akses satu-satunya. Jembatan ini memang hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua saja, mobil tidak bisa lewat jembatan ini,” jelasnya
Terkait apakah ada korban akibat kejadian ini, Majid mengaku belum mendapatkan informasi.
“Belum kita dapatkan informasi apakah ada korban, nanti kita kabarkan lebih lanjut,” pungkasnya.
Saat berita ini terbit, Sumbarkita masih menunggu informasi lebih lanjut dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dharmasraya.