Sumbarkita – Kebakaran kembali melanda pabrik kacang GDR yang berada di Jorong Pasar Rabaa, Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, pada Sabtu (7/9) pagi. Sebelumnya, musibah kebakaran juga pernah menghanguskan pabrik itu pada 2016 lalu akibat kompresor meledak.
Diketahui, usaha kacang ini cukup terkenal dan legend di Sumatera Barat. Camilan kacang atom dengan merek GDR (Gian Dan Resa) itu diketahui milik seorang pengusaha asal Kabupaten Tanah Datar, Sumbar bernama Kemrizal.
Usaha kacang atom merek GDR itu diproduksi sejak 1993. Dilansir Sumbarkita dari beberapa wawancara Kemrizal kepada media, modal awal hanya uang seharga satu kilogram kacang, satu kilogram tepung tapioka serta bumbu. Dengan modal yang minim, produksi awal 1 kilo kacang yang diolah oleh sang istri, hingga menemukan satu rasa khas.
Usaha kacang GDR itu awalnya dipasarkan secara kecil-kecilan melalui warung-warung di sekitar rumah, tepatnya di daerah Koto Tuo, Panyalaian, Kayu Tanam, Padang Panjang dan Bukittinggi.
Seiring berjalannya waktu, Kacang GDR berhasil menguasai pasar utama di Sumatera Barat. Bahkan sudah merambah ke sejumlah provinsi tetangga, diantaranya, Pekanbaru, Riau, Jambi dan Medan.
Sejak saat itu kacang GDR sudah dikenal di Sumbar dan pada 2005 memperoleh Hak Paten, SIUP sebagai perizinan dari Dinas Kesehatan RI No. P-IRT 215130508230 atas nama GDR (Gian & Resa) yang GURIH DAN RENYAH.