SUMBARKITA.ID – Proses pencarian pelajar tenggelam di Pemandian Bayang Aia, Nagari Pauh, Kecamatan Lubuk Sikaping, Pasaman, memasuki hari kesembilan, Senin (21/11/2022).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik mengatakan, keberadaan korban atas nama Afif, 17 tahun, siswa MAN 1 Lubuk Sikaping itu sebenarnya sudah diketahui.
Pihaknya saat ini masih berupaya melakukan proses evakuasi. Pihaknya telah mengalihkan debit air di kawasan objek wisata tersebut menjauh dari lokasi korban diyakini berada.
“Hal tersebut agar upaya pembongkaran material yang ada di dekat korban bisa dilakukan,” ujar Abdul dalam keterangannya kepada sejumlah wartawan.
Namun, meski telah dilakukan upaya pengalihan debit air, hasilnya masih belum maksimal. Upaya serupa kembali dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah daerah, tetapi proses evakuasi korban belum membuahkan hasil.
Pihaknya saat ini berfokus untuk pengalihan air dan pembongkaran material tersebut.
Sebelumnya, Kasiops Basarnas Padang, Octavianto menjelaskan, pencarian korban tenggelam tersebut terkendala cuaca buruk yang menyebabkan debit air membesar di pemandian itu.
Pencarian korban rencananya diperpanjang hingga Selasa (22/11/2022).
Selain Basarnas, unsur yang terlibat dalam pencarian ini, yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah, polisi, TNI, masyarakat, dan sebagainya.
Sebagai informasi, korban tenggelam pada Minggu (13/11/2022) sore. Peristiwa bermula saat korban mandi bersama teman-teman satu kelasnya. Mereka ke lokasi air terjun didampingi oleh seorang guru.
Saat mandi-mandi ada beberapa orang yang melompat dari atas ke bawah. Usai melompat korban tidak muncul lagi ke permukaan.