Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Dasril mengatakan pemberian bantuan merupakan yang kedua kali dilaksanakan Baznas dan Dinas Pendidikan di tahun 2024.
“Awal tahun diserahkan kurang lebih senilai Rp200 juta untuk siswa TK, SD, dan SMP. Hari ini kami akan menyerahkan Rp31 juta untuk 62 tenaga pendidik, tenaga kependidikan non ASN di Dinas Pendidikan,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa penerima bantuan merupakan honorer di sekolah-sekolah seperti operator, penjaga sekolah, dan dari SKB.
“Yang mendapat mendapatkan bantuan ini, selain karena faktor ekonomi namun juga karena dedikasi serta kinerjanya selama untuk memajukan sekolah,” katanya.
Ketua Baznas Kota Payakumbuh Edi Kusmana mengapresiasi Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) di Dinas Pendidikan yang memiliki komitmen dalam mengumpulkan zakat ummat.
“Harapan kami tentu ini dapat menjadi contoh UPZ dapat ditiru oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya sehingga nantinya dapat meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan,” ujarnya.