Saat melintas di Simpang Empat Lubuk Begalung, sebuah mobil Brio berpelat nomor BA 1114 NQ tiba-tiba menyerempet motor korban.
“Saya sempat mengelak, tapi mobil itu kembali memepet saya dan menembak menggunakan senjata hingga mengenai lengan kiri saya. Saya jatuh tersungkur ke aspal,” ujar Syakbiratul.
Tak berhenti di situ, sopir mobil turun dan memukul korban berulang kali. Korban kemudian dipaksa naik ke dalam mobil, diapit oleh dua pria lainnya. Sementara itu, dua pelaku lain yang datang dengan motor Honda Vario putih membawa motor korban.
Syakbiratul juga menyebut adanya seorang perempuan berambut pirang di antara para pelaku. Perempuan tersebut merampas ponsel miliknya dan memaksa korban untuk memberikan pola kunci ponsel.
“Dia duduk di kursi penumpang depan dan mengambil handphone saya,” ungkapnya.
Korban kemudian dibawa berkeliling dengan mobil tersebut. Saat berhenti di Bank BRI Lubuk Begalung, korban sempat mendengar percakapan antar pelaku.
“Mereka berkata ‘kaja kaja dapek sasak an se,’ kemudian perjalanan berlanjut ke Pegambiran hingga Simpang Batung Taba,” ujar korban.