Sumbarkita – Tiga wali nagari yang berada dekat dengan kawasan Pondok Pesantren (Ponpes) Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Canduang di Kabupaten Agam melakukan pertemuan. Adapun tiga wali nagari yang melakukan pertemuan yakni Wali Nagari Bukik Batabuah, Wali Nagari Lasi, dan Wali Nagari Canduang Koto Laweh.
Pertemuan itu dilakukan untuk mewanti mewanti-wanti dan mensinyalir terjadinya perundungan atau caci maki terhadap santri dan pihak ponpes tersebut.
Dalam pertemuan tiga wali nagari itu dibahas bagaimana agar santri dan pihak pondok pesantren tidak dicaci maki atau dibully oleh masyarakat di tiga nagari itu.
Bagi mereka, kasus pelecehan yang dilakukan oleh dua guru terhadap puluhan santri laki-laki itu merupakan insiden tragis dan itu sebagai kesalahan individu, bukan kesalahan institusi pesantren.
Firdaus selaku Wali Nagari Bukik Batabuah mengatakan kepada Sumbarkita bahwa kejadian yang menimpa pondok pesantren adalah musibah yang tidak bisa ditolak.
“Janganlah pondok pesantrennya yang disalahkan, apalagi sampai ada ancaman-ancaman yang tidak semestinya,” kata Firdaus, Selasa (6/8/2024).