Selain itu, Desindra mengatakan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas di atas 150 milimeter tersebut dapat diikuti oleh angin kencang, puting beliung, petir hingga hujan es.
Ia menjelaskan cuaca ekstrem seperti angin puting beliung, hujan dengan intensitas di atas 150 milimeter, petir dan sebagainya yang berpotensi bencana hidrometeorologi karena terjadi pertumbuhan awan-awan konvektif atau yang lebih dikenal awan komulus.
“Pertumbuhan awan ini bisa memunculkan hujan ekstrem bahkan hujan es seperti yang terjadi Solok beberapa waktu lalu,” kata dia.